Kamis, 23 September 2010

Sleep Paralysis :O

KETINDIHAN .hal ini terjadi saat saya sedang kelelahan dan tidur diwaktu pagi atau ashar (Dalam Islam, tidur di waktu sebelum dhuha dan Ashar tidak dianjurkan, dan dihukumkan ‘makruh’). Namun berdasarkan pengalaman saya, saya menyimpulkan bahwa ketindihan itu hanyalah halusinasi atau mimpi, terlepas dari apakah mimpi itu akibat gangguan jin atau bukan.

Hal ini saya sadari saat saya mengalami ’ketindihan’ dimana saya merasa terbangun namun tidak mampu bergerak dan berkata. Saya merasa cuma mata saya yang mampu terbuka kemudian melihat meja di samping tepat tidur saya, dan seperti biasanya di meja tersebut ada kotak tisu. Kemudian dengan sedikit rasa takut saya berdzikir semampu saya dalam hati. Kemudian saya dikagetkan oleh guncangan di tubuh saya. Kemudian terbangun jika ada yang membangunkan saya.
Sleep Paralysis
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien, hahaha. Lucunya! Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda